kemarin-kemarin itu,
cuma bisa ngomong, ngomong, dan ngomong,
yah, omdong kata anak abg,,
menghadapi hal yang serupa, berkali-kali, bahkan sudah menjadi rutinitas, dapat menjadi suatu penyakit yang kronis, apalagi jika hal tersebut ada pada diri sendiri,
hmmpp, dampaknya sih untuk saat ini tidak terlalu signifikan,,
tetapi, jika hal tersebut telah menjadi suatu kebiasaan yang tak dapat ditinggalkan, maka HANCURLAH MASA DEPAN!
kok hubungannya kesana????
ya iya lah,,, masa depan menjadi taruhan jika cuma bisa ngomong tapi tanpa aksi,,,
ckckkck,,,
jadi, berhenti cuma ngomong, tapi haru saksi,,
ok,,, :)
No comments:
Post a Comment